Postingan

Menghitung Koefisien Korelasi Javascript

 Menghitung koefisien korelasi dengan kalkulator , manual maupun excel tapi bisa juga dalam penulisan matematis dalam bahasa pemrograman manapun, termasuk contohnya Javascript.  *saya gunakan javascript di sini karena lebih mudah dalam memahami dan luas diaplikasikan di gadget :). jadi, berikut contoh sourcecode dalam Javascript : kode itu ditulis dengan javascript dengan tahapan operasi matematis sebagai berikut:   1: Pengumpulan data   baris ini mengumpulkan 2 deret data yang dibutuhkan berupa  deret X   (di sini dinamai idxindex )  dan  deret Y  (di sini dinamai  idyindex )   dan menuliskannya kembali pada dokumen HTML sebagai kortrait sebelum User menekan tombol " calculate the stdev ". function chgxidx(){     var idxindex = document.querySelector('#xindex');     idxindex.innerHTML = '['+prompt('')+']'; } function chgyidx(){     var idyindex = document.querySelector('#yindex');     idyindex.innerHTML = '['+prompt('')

Mendapatkan Intersept dan slope dengan Javascript

Gambar
     Dewasa ini, Intersep dan slope semakin banyak digunakan di berbagai hal seperti diantaranya mencari konsentrasi deret konsentrasi larutan yang dianalisis ,mengetahui formula matematis/grafik perbandingan nilai x dan y sesuatu, maupun sebagai bagian penting untuk penggunaan garis regresi linier yang sangat bermanfaat di Machine learning dan lain-lain. sebenarnya cara menemukan nilai nya bisa menggunakan kalkulator, excel atau sejenisnya. namun di sini saya coba jelaskan bagaimana mendapatkanya melalui script javascript. oke, jadi hal pertama yang kita tahu adalah slope / kemiringan merupakan perbandingan antara garis horizontal dan vertikal  di skala yang sama.  namun, terkadang adapula Intersep yang di sini mewakili titik awal dimulainya perhitungan slope. maka didapat rumus  y = mx+c   di mana:  y = nilai y (titik di sumbu vertikal);   m = slope (garis kemiringan);  x = nilai x (titik di sumbu horizontal);  c = intersep   di mana secara matematis , nilai slope dapat ditemukan  de

Analisis Mikrobiologi Industri Fermentasi Tempe

Gambar
 Catatan Mikrobiologi Industri -  Fermentasi Tempe - Muhamad Akbar Saputra 11-2 186408990 Fermentasi bahan pangan merupakan pengubahan karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida atau asam amino organik menggunakan ragi, bakteri, fungi atau kombinasi dari ketiganya di bawah kondisi anaerobik.   Fermentasi makanan dapat diartikan sebagai proses natural yang melibatkan mikroorganisme seperti ragi dan bakteri baik(probiotik)  untuk mengubah karbohidrat (pati dan gula), menjadi alkohol atau asam.  Bila dikonsumsi secara tepat,didapati berapa manfaat dari mengkonsumsi makanan fermentasi diantaranya meredakan ;  Clostridium difficile (infeksi bakteri)  Diare karena antibiotik  Diare yang menular  Kolitis ulseratif (peradangan pada usus besar dan rektum)  Irritable bowel syndrome (IBS)  Penyakit Crohn (radang usus kronis yang sebabkan peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan) Salah satu contoh makanan fermentasi yang umum ditemui di Lingkungan sekitar kita ialah

Mikrobiologi XI : Isolasi dan Inokulasi

Gambar
Mikrobiologi Isolasi dan Inokulasi